BENGKALIS - Antrian roda empat di parkiran pelabuhan penyeberangan Roro Air Putih padat dan mengular sampai ke tempat pembeli karcis masuk pelabuhan. Kamis sore.(16/12).
Salah satu warga pengguna jasa penyebrangan Ro-ro Air Putih, Long roni mengatakan " Saya bersama keluarga akan ke Pekanbaru dan kami sudah menunggu 4 jam sampai sore ini belum juga dapat masuk ke kapal, " kata Roni.
Baca juga:
Kepala Bakamla RI Jadi Narasumber di DPR RI
|
Ia pun berharap Pemkab Bengkalis melalui dinas perhubungan, para petugas di lapangan tidak memasukkan mobil atau kendaraan tanpa antri atau lansung tidak ada hambatan. " Kami sebagai warga akui kondisi pelabuhan Roro pada saat hari hari menjelang weekend (Sabtu dan Minggu) seperti hari Kamis, Jumat akan banyak kendaraan roda empat yang keluar pulau Bengkalis dan kapal penyeberangan pun hanya 3 yang beroperasi, " kata Roni.
Kemudian Roni mengatakan juga kelancaran penyeberangan Roro merupakan salah satu dari program kerja Bupati Bengkalis Kasmarni. " Dengan adanya penyebaran Roro katanya 24 jam sangat berbeda di lapangan terutama tiap operator kapal Roro tidak sebanding dengan kenderaan jadi begini la akan menumpuk menunggu giliran bisa sampai 5 - 6 jam atau lebih kalau sudah padat dan panjang, " terang Long roni yang menunggu giliran kapan akan menyeberang bersama keluarga.
Posko Nataru
Dinas Perhubungan Bengkalis memastikan akan membuka posko pengawasan selama Natal dan Tahun Baru (Natura) berlangsung di Bengkalis. Rencananya pengawasan dilakukan di pintu pintu masuk Kabupaten Bengkalis.
Hal ini diungkap Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bengkalis Djamaluddin kepada journalist.id, Kamis (16/12) siang. Menurut dia untuk pengawasan akan dimulai tanggal 22 Desembee hingga 2 Januari mendatang.
"Ada delapan posko nantinya akan kami aktifkan bersama petugas dari Stake holder terkait. Nanti akan kami rapatkan terlebih dahulu awal pekan depan, " kata Djamaluddin.
Menurut dia, delapan posko pengawasan yang akan dibentuk diantaranya di Pelabuhan RoRo Bengkalis Sungai Selari dan Air Putih, Pelabuhan Domestik BSL. Kemudian di pintu tol Kecamatan Bathin Solapan dan Pinggir, jalan lintas pokok jengkol Duri, simpang bangko dan beberapa titik lainnya.
"Posko ini masih tentatif nanti tergantung hasil rapat kita bersama dengan stake holder lainnya sebelum pelaksanaan pengawasan nanti, " terang Djamaluddin.
Menurut dia, untuk pengawasan yang dilakukan akan memantau mereka yang masuk dan keluar Bengkalis. Bagaimana teknisnya akan dibahas saat rapat terakhir nanti dengan stake holder terkait.
"Selasa depan rapat akan kita gelar nanti, bagaimana teknis pengawasan nanti setelah rapat bersama kita ketahui dan sampaikan kepada masyarakat, " tandasnya.(yulistar)